Flu Unta, Penjelasan Serta Gejala Yang Menyertainnya
Yuk kenali gejala flu unta mulai dari sekarang, mengetahui gejalanya agar terhindar dari penularan penyakit ini.
Untuk Anda yang akan menjalankan umroh dan haji, hati-hati dengan penyakit yang di sebabkan oleh virus MERS-CoV ini, dapat menyebabkan saluran pernapasan akut yang berat. Selain dari unta, penyakit saluran pernapasan ini pun dapat di tularkan lewat manusia yang sebelumnya terkena virus ini, melalui cairan dan saluran napas.
Selain itu, untuk Anda yang memiliki riwayat kunjungan ke Arab Saudi. Waspadalah jika Anda mulai mengalmi gejala pneumonia, gejala tersebut biasanya timbul setelah 2-14 hari pasca berkontak dengan unta atau orang yang terinfeksi flu unta.
Di awali dengan demam dan batuk, yang selanjutnya ditambah dengan diare, mual, dan muntah. Seiring dengan membertanya penyakit, akan timbul sesak nafas yang memberat. Hal tersebut dapat berujung pada gagal napas, gagal ginjal, radang selaput jantung, gangguan pembekuan darah, hingga kematian.
Untuk tingkat keparahannya, mereka yang mengalmi flu unta yang berat biasanya sudah memiliki penyakit lain sebelum terjangkit flu unta itu semdiri seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru, penyakit ginjal, dan kekebalan tubuh yang menurun.
Jemaah yang bepergian ke Tanah Suci harus berhati-hati untuk tidak berkontak dengan cairan tubuh unta. Baik itu air kencing unta, air liur, daging unta yang tidak dimasak dengan matang, serta susu unta yang belum dipasteurisasi.
Selain itu, selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Jika akses kepada air bersih sedang sulit, Anda juga dapat menggunakan hand sanitizer. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari serangan flu unta.
Untuk Anda yang akan menjalankan umroh dan haji, hati-hati dengan penyakit yang di sebabkan oleh virus MERS-CoV ini, dapat menyebabkan saluran pernapasan akut yang berat. Selain dari unta, penyakit saluran pernapasan ini pun dapat di tularkan lewat manusia yang sebelumnya terkena virus ini, melalui cairan dan saluran napas.
Selain itu, untuk Anda yang memiliki riwayat kunjungan ke Arab Saudi. Waspadalah jika Anda mulai mengalmi gejala pneumonia, gejala tersebut biasanya timbul setelah 2-14 hari pasca berkontak dengan unta atau orang yang terinfeksi flu unta.
Di awali dengan demam dan batuk, yang selanjutnya ditambah dengan diare, mual, dan muntah. Seiring dengan membertanya penyakit, akan timbul sesak nafas yang memberat. Hal tersebut dapat berujung pada gagal napas, gagal ginjal, radang selaput jantung, gangguan pembekuan darah, hingga kematian.
Untuk tingkat keparahannya, mereka yang mengalmi flu unta yang berat biasanya sudah memiliki penyakit lain sebelum terjangkit flu unta itu semdiri seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru, penyakit ginjal, dan kekebalan tubuh yang menurun.
Jemaah yang bepergian ke Tanah Suci harus berhati-hati untuk tidak berkontak dengan cairan tubuh unta. Baik itu air kencing unta, air liur, daging unta yang tidak dimasak dengan matang, serta susu unta yang belum dipasteurisasi.
Selain itu, selalu jaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Jika akses kepada air bersih sedang sulit, Anda juga dapat menggunakan hand sanitizer. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari serangan flu unta.
Komentar
Posting Komentar